Kamis, 01 April 2010

Do you need a reason to be happy?

Entah kenapa lagi mau tidur siang malah kepikiran sesuatu yg kyknya asik bwt ditulis di blog. Dan gw pikir ini penting jg untuk direnungkan.

Mungkin kalo kita ditanya apa yg bisa bikin kita bahagia, kita bakal menjawab bersekolah di sekolah terbaik, dapet pekerjaan yang baik, punya hubungan yg harmonis dengan keluarga, punya banyak uang, tinggal di lingkungan yg nyaman, dll. Atau kalo anak kecil yg ditanya, mereka mungkin menjawab bisa makan kue tiap hari, dapet mainan kesukaan, diajak jalan2, dll. Kalau anak bayi, gak akan bisa menjawab pertanyaan ini, tapi kita bisa liat mereka sangat bahagia hanya dengan sekedar belajar berjalan, minum susu, menyentuh benda2 yg blm mereka lihat, dll.

Jika diperhatikan, semakin bertambahnya umur, tampaknya hal2 yg membuat kita bahagia makin sulit dicapai. Bahkan sering kita lihat ada orang yg sudah sangat sukses, entah memiliki kekayaan besar, tahta yg tinggi, ketenaran luar biasa, atau apa pun, hidupnya tidak bahagia karena ada saja masalah2 yg menimpa mereka, yg bahkan seringkali berasal dari dalam diri mereka sendiri.

Pertanyaannya sekarang, kenapa kita sulit sekali untuk bahagia, walaupun sebagian atau bahkan semua impian kita sudah tercapai? Ternyata yg membuat kita tidak bahagia adalah impian itu sendiri. Bukan maksud saya untuk melarang kita untuk punya impian. Menurut gw, impian dan mimpi adalah sesuatu yg membuat kita punya tujuan dalam hidup. Yg perlu diingat, sebenarnya proses untuk mencapai impian itulah yg membuat kita bahagia.

Bersyukur. Itulah kunci untuk mencapai kebahagiaan. Kita mensyukuri apa yg kita alami dan dapatkan selama proses mencapai impian. Agak aneh memang, tetapi memang itu adanya. Berarti, kita memang tidak membutuhkan suatu alasan untuk menjadi bahagia. Kalo kita selalu bertanya bagaimana supaya diri saya bahagia atau mengapa saya tidak bahagia, kita justru tidak akan bahagia karena kita hanya harus bersyukur. Kita bisa bersyukur tidak hanya pada hal2 besar, tetapi jg pada hal2 yg kecil dan sederhana.

Semoga renungan saya kali ini bermanfaat.